Bagaimana menghitung jumlah baja di slab, kolom, balok & pijakan.
Baja adalah salah satu bahan bangunan yang paling penting digunakan dalam konstruksi, seperti yang kita ketahui beton baik dalam kompresi tetapi lemah dalam ketegangan sehingga kami menggunakan batang Baja untuk meningkatkan kekuatan tarik beton itu sebabnya baja juga dikenal sebagai tulangan atau rebar.
Baja tertanam dalam serat beton untuk membangun pijakan, balok, kolom dan pelat di rumah-rumah perumahan dan komersial. Balok kolom dan pijakan, semuanya adalah struktur bantalan beban dengan aman mentransfer semua beban yang masuk ke dasar tanah.
Pada artikel ini kita tahu tentang cara menghitung jumlah baja di kolom slab, balok & pijakan. Kami akan mengikuti aturan praktis untuk menghitung jumlah Baja yang dibutuhkan untuk pelat RCC, balok, kolom dan pijakan.
Aturan praktis mengacu pada proses atau standar yang mudah dipelajari berdasarkan pengalaman praktis daripada teori, tidak sepenuhnya akurat atau dapat diandalkan untuk setiap situasi, itu memberi kita keputusan cepat di lokasi konstruksi.
Contoh 1
UNTUK SLAB
Bagaimana cara menghitung jumlah baja dalam pelat yang memiliki panjang, lebar, dan kedalaman pelat adalah 6m × 5m × 0,10m.
● Hitung volume beton sebagai 6m × 5m × 0,10m= 3m3:- di sini kita memiliki pelat dengan panjang 6 meter, lebar 5 meter dan tebal 100mm atau 4″, jadi volume beton pelat = 6m × 5m × 0,10m= 3m3 .
● Hitung jumlah Baja dalam pelat sebagai 1% volume beton = 0,01× 7850× 3= 236kg:- sesuai dengan Aturan Jempol Jumlah baja yang dibutuhkan untuk pelat RCC harus 1% dari total volume beton, di sini rapat baja = 7850 kg /m3, jadi jumlah baja dalam pelat = 0,01× 7850× 3 = 236kg.
Contoh 2
UNTUK KOLOM
Bagaimana cara menghitung jumlah baja untuk 10 kolom yang memiliki panjang, lebar dan tinggi kolom adalah 0,30m × 0,30m × 4,5m.
● Hitung volume beton sebagai 0,30m × 0,30m × 4,5m × 10 = 4,05m3:- di sini kita memiliki 10 kolom dengan panjang 0,30 meter, lebar 5 meter dan tinggi 4,5 meter, jadi volume beton 10 kolom = 0,30m × 0,30m × 4,5m × 10 = 4,05m3.
● Hitung jumlah Baja untuk kolom sebagai 2,5% dari volume beton = 0,025× 7850× 4,05= 795 kg:- sesuai dengan Aturan Jempol Jumlah baja yang dibutuhkan untuk kolom RCC harus 2,5% dari total volume beton, di sini berat jenis baja = 7850 kg/m3, jadi jumlah baja untuk kolom = 0,025× 7850× 4,05= 795 kg.
Contoh 3
DI BALOK
Cara menghitung jumlah baja dalam balok yang memiliki panjang, lebar dan tebal balok adalah 100m × 0,230m × 0,230m.
● Hitung volume beton sebagai 100m × 0,230m × 0,230m = 5,29m3:- di sini kita memiliki panjang total balok adalah 100m, lebar 230mm dan tebal 230mm, jadi volume beton untuk balok 100m = 0,230m × 0,230m × 100m = 5,29m3.
● Hitung jumlah Baja dalam balok sebagai 2% dari volume beton = 0,02× 7850× 5,29= 830 kg:- sesuai dengan Aturan Jempol Jumlah baja yang dibutuhkan dalam balok RCC harus 2% dari total volume beton, di sini berat jenis baja = 7850 kg/m3, jadi jumlah baja dalam balok = 0,02× 7850× 5,29 = 830 kg.
Contoh 4
DI PIKIRAN
Cara menghitung jumlah baja pada pondasi telapak yang memiliki panjang, lebar dan tebal satu pondasi adalah 3m × 3m × 0,3m.
● Hitung volume beton sebagai 3m × 3m × 0,3m = 2,7m3:- di sini kita memiliki panjang pijakan 3m, lebar 3mm dan tebal 300mm, jadi volume beton untuk satu pijakan = 3m × 3m × 0,3m = 2,7m3 .
● Hitung jumlah Baja di pondasi sebagai 0,5% dari volume beton = 0,005× 7850× 2,7= 106 kg:- sesuai dengan Aturan Jempol Jumlah baja yang dibutuhkan dalam pondasi harus 0,5% dari total volume beton, disini berat jenis baja = 7850 kg /m3, jadi jumlah baja dalam pondasi = 0,005× 7850× 2,7 = 106 kg.
Contoh 1
DI SLAB
Berapa jumlah baja yang dibutuhkan dalam slab per 1m3 beton?
● Seperti yang diberikan volume beton 1m3 pelat
● Hitung jumlah baja dalam pelat sebagai 1% volume beton = 0,01× 7850× 1= 78,50kg:- sesuai dengan aturan ibu jari Jumlah baja yang dibutuhkan untuk pelat RCC harus 1% dari total volume beton, di sini berat jenis baja = 7850 kg/m3, jadi jumlah baja dalam 1m3 pelat beton = 0,01× 7850× 1 = 78,50kg, jadi, oleh karena itu diperlukan 78,50kg Baja untuk pelat per 1m3 beton.
Contoh 2
UNTUK KOLOM
Berapa jumlah baja yang dibutuhkan untuk kolom per 1m3 beton.
● Seperti yang diberikan volume beton 1m3 kolom
● Hitung jumlah Baja yang dibutuhkan untuk kolom sebagai 2,5% dari volume beton = 0,025× 7850× 1= 196kg:- sesuai dengan menggunakan Aturan Jempol Jumlah baja yang dibutuhkan untuk kolom RCC harus 2,5% dari total volume beton, di sini berat jenis baja = 7850 kg/m3, jadi jumlah baja dalam 1m3 kolom beton = 0,025× 7850× 1 = 196kg, jadi, oleh karena itu diperlukan 196kg Baja untuk kolom per 1m3 beton.
Contoh 3
UNTUK BALOK
Berapa jumlah baja yang dibutuhkan untuk balok per 1m3 beton.
● Seperti yang diberikan volume beton 1m3 balok
● Hitung jumlah Baja yang dibutuhkan untuk balok sebagai 2% dari volume beton = 0,02× 7850× 1= 157kg:- sesuai dengan menggunakan Aturan Jempol Jumlah baja yang dibutuhkan untuk balok RCC harus 2% dari total volume beton, di sini berat jenis baja = 7850 kg/m3, jadi jumlah baja dalam 1m3 balok beton = 0,02× 7850× 1 = 157kg, jadi, oleh karena itu dibutuhkan 157kg Baja untuk balok per 1m3 beton.
Contoh 4
UNTUK PIKIRAN
Berapa jumlah baja yang dibutuhkan untuk pondasi per 1m3 beton.
● Seperti yang diberikan volume beton 1m3 pondasi
● Hitung jumlah Baja yang dibutuhkan untuk pondasi sebagai 0,5% dari volume beton = 0,005× 7850× 1= 39,25kg:- sesuai dengan menggunakan Aturan Jempol Jumlah baja yang dibutuhkan untuk pondasi RCC harus 0,5% dari total volume beton, di sini berat jenis baja = 7850 kg/m3, jadi jumlah baja dalam 1m3 pondasi beton = 0,005× 7850× 1= 39,25kg, jadi, oleh karena itu dibutuhkan 39,25kg Baja untuk pondasi per 1m3 beton.