Kolom |
Bagaimana menghitung jumlah baja dan beton dalam kolom dan bagaimana menghitung jumlah semen, pasir dan agregat dalam kolom.
● Keterangan :- Dalam pembentukan kolom atau pilar bangunan kita membutuhkan batang baja, pasir, semen dan agregat. Ada pertanyaan sederhana yang muncul bagaimana menghitung jumlah material yang dibutuhkan untuk pembentukan kolom seperti jumlah semen, jumlah batang baja, jumlah pasir dan jumlah agregat.
Mari kita coba menyelesaikannya dengan metode perhitungan sederhana.
● Campuran M-20 :- untuk pembentukan kolom kami menggunakan campuran beton M-20 :- untuk pembentukan kolom kami menggunakan beton jenis campuran M-20, yaitu campuran pasir, semen dan agregat.
Dalam campuran M20 terdapat perbandingan bahan penyusunnya( 1 : 1.5 : 3) yang digunakan 1 bagian semen 1,5 bagian pasir dan 3 bagian agregat .
● Kolom :- ada dua bagian kolom yang pertama adalah bagian rencana dan yang kedua adalah penampang
(1) Bagian pesawat :- penampang bidang diberi dimensi seperti itu panjang 300 mm dan lebar 300 mm
Lebar = 300 mm = 0,3 m
Panjang = 300mm = 0,3 m
Kolom |
(dua ) Persilangan : – Pada penampang terdapat 4 batang baja dengan panjang masing-masing 4 meter berdiameter 12 mm yang digunakan dalam pembentukan kolom.
Kolom |
● G dimensi :
Lebar = 0.3m
Panjang = 0,3 m
Tinggi = 4 m
Batang baja = 4 nos, masing-masing panjangnya 4 m
Massa jenis baja = 7850 kg /m3
Massa jenis semen = 1450 kg/m3
Jenis beton = campuran M-20
Kita tahu bahwa batang baja dihitung dalam kilogram, berat batang baja sama dengan perkalian volume batang baja dan densitas batang baja.
Berat = volume × massa jenis
Untuk perhitungan berat baja kami telah menggunakan satu rumus dalam Kilogram per meter.
Berat = (D)2/162 ×L kg/m
Dimana D = diameter batang Baja = 12mm
L = total panjang lari= 4×4 m =16 m
Berat = 12×12/162×16 kg
Berat Baja untuk membuat satu kolom
Berat = 14.22 kg Jawab.
● Volume basah = 0,3×0,3×4 m3
Volume basah = 0,36 m3
● volume kering :- kita tahu bahwa dalam volume basah ada air dan gelembung itu dapat dihilangkan, sehingga membutuhkan lebih banyak bahan, itu sebabnya volume bahan meningkat yaitu volume kering. itu meningkat sebesar 54%, itu sebabnya kami mengalikan 1,54 kofaktor dalam volume basah untuk perhitungan volume kering
Volume kering = 1,54 × 0,36m3
Volume kering = 0,5544 m3
Kita tahu bahwa beton juga memiliki batang baja di kolom, untuk perhitungan volume bersih beton kita harus mengurangi volume batang baja dari volume kering untuk mendapatkan volume bersih.
Volume baja = berat densitas
Baja V = 14,22 kg/7850 kg/m3
V baja = 0,0018 m3
Volume bersih = V kering _ V baja
Vnet = 0,5544-0,0018 m3
V bersih = 0,5526 m3
Total R = 1+1,5 +3 =5,5
Berat = Volume bersih × kepadatan
Jumlah semen = 1/5.5×0.5526 m3×1450 kg/m3
Berat =801,27/5,5 kg
P = 145,685 kg
Kita tahu 1 kantong semen = 50 kg
Jumlah kantong semen = 145.685/50
Jumlah tas = 2.914 Ans.
● jumlah pasir:-
Kita harus menghitung jumlah pasir dalam kaki kubik
Q pasir = 1,5/5,5×0,5526 ×35,3147 cft
1 m3 = 35,3147 cft
Jumlah pasir = 5,32 cft
● jumlah agregat:-
Juga jumlah agregat dihitung dalam kaki kubik
Q batu = 3/5.5×0.5526×35.3147 cft
Jumlah agregat=10.644 cft
●Hasil :- untuk membuat satu kolom bangunan kita membutuhkan bahan sebagai berikut:-
Berat baja = 14,22 kg
Jumlah kantong semen = 2.914
Jumlah pasir = 5,32 cft
Jumlah agregat = 10,644 cft
● Sekarang giliran Anda :- jika Anda senang melihat posting ini, jadi tolong teman-teman suka komentar dan bagikan ke teman-teman Anda dan segala pertanyaan dan pertanyaan tentang posting ini sangat diterima.
Sekarang Anda dapat mengikuti saya di Facebook dan berlangganan saya Youtube saluran