Cara menghitung jumlah semen di PCC, konsumsi semen di PCC 1:2:4, dalam topik ini kita mengetahui tentang cara menghitung jumlah semen di PCC dan konsumsi semen di PCC 1:2:4. kami tahu bahwa kami memiliki beberapa kelas beton seperti M5, M7.5, M10, M15, M20 dan M25 dan banyak lagi—.
beton PCC:- Polos Cement Concrete disingkat PCC, merupakan campuran semen, agregat halus dan agregat kasar tanpa baja. Dalam proyek konstruksi, itu dianggap sebagai komponen penting dari sebuah bangunan yang diletakkan satu permukaan tanah untuk menghindari kontak langsung tulangan beton dengan tanah dan air.
Umumnya PCC adalah standar untuk beton semen polos yang memiliki campuran semen pasir dan agregat dalam proporsi yang tetap. PCC umumnya dibuat dengan beton ramping dan beton biasa.
Umumnya beton ramping dan beton biasa digunakan untuk meratakan alas jalan untuk pijakan dan membuat jalan beton dan perkerasan.
Ada dua jenis beton di PCC lean dan beton biasa
Grade beton yang memiliki jumlah semen lebih rendah dari jumlah cairan yang ada di strata dikenal sebagai beton ramping. Umumnya beton mutu M5 dan M7.5 digunakan sebagai beton ramping.
Aplikasi utamanya adalah untuk memberikan permukaan yang seragam untuk pondasi yang mencegah pondasi dari kontak langsung dengan tanah.
PCC yang terbuat dari beton grade M10 dan M15 dikenal sebagai beton biasa yang memiliki jumlah semen sedang dalam campuran. Fungsi utamanya adalah menyediakan alas untuk pijakan dan membuat jalan beton dan perkerasan.
pada beton grade m15 M singkatan untuk campuran dan angka 15 adalah singkatan untuk kuat tekan ukuran kubus 150 mm setelah 28 hari perawatan. Jadi kuat tekan beton mutu m15 adalah 15N/mm^ 2 dan perbandingan campuran pada beton mutu m15 adalah sekitar 1:2:4 dimana satu bagian adalah semen 2 Bagian adalah pasir dan 4 bagian adalah agregat.
Misalkan kita mempunyai proyek pembuatan perkerasan beton seluas 100m2 dan tebal pelat PCC adalah 150 mm.
Luas = 100 sq.m
Tebal = 150 mm = 0,15 m
Volume basah beton = 100m2 × 0,15m
Wv = volume basah = 15 m2
Sekarang kita harus menghitung volume kering menghitung volume kering kita harus mengalikan kofaktor 1,54 dalam volume basah.
Sekarang volume beton kering = 15m2 × 1,54
Volume kering = 23,1 m2
Perbandingan campuran pada grade M15 = 1:2:4 satu bagian semen dua bagian pasir dan 4 bagian agregat.
Proporsi total = 1+2+4=7
Bagian dari komentar = 1/7
Bagian pasir = 2/7
Bagian dari agregat = 4/7
Berat = volume × massa jenis
Massa jenis semen = 1440kg/m3
Volume kering = 23.1m3
Berat satu kantong semen = 50kg
Bagian dari semen dalam campuran = 1/7
Berat = (1/7) 23,1m3×1440 kg/m3
Berat semen = 4752 kg
Kantong semen = 4752/50 = 95 kantong
Konsumsi semen 95 karung (4752 kg) dalam pcc 1:2:4 untuk pelat tebal 100m2 dan 150 mm.
Bagian pasir dalam campuran = 2/7
1m3 = 35,32 cuft
Volume kering =23,1 m3
Volume pasir = (2/7)×23.1 × 35.32 cuft
Volume pasir = 233 cuft
jika satu troli traktor memiliki = kira-kira = 80 cuft
Daripada tidak. dari traktor trolly pasir
= 233/80 =2,91 =3 pasir troli traktor
233 cuft ( 3 traktor trolly) konsumsi pasir dalam pcc 1:2:4 untuk pelat tebal 100m2 dan 150 mm.
Bagian agregat dalam campuran = 4/7
1m3 = 35,32 cuft
Volume kering =23,1 m3
Volume agregat = (4/7)×23.1 × 35.32 cuft
Volume pasir = 466 cuft
jika satu troli traktor memiliki = kira-kira = 80 cuft
Daripada tidak. dari traktor trolly agregat
= 466/80 = 5,83 = 6 agregat troli traktor
Konsumsi kuantitas agregat 466 cuft (6 traktor troli) dalam pcc 1:2:4 untuk pelat tebal 100m2 dan 150 mm.
Anda Bisa Ikuti saya di Facebook dan Berlangganan kami Youtube Saluran
Anda juga harus mengunjungi:-
dua) hitung beban sendiri balok per meter
3) menghitung beban pelat per meter persegi
4) menghitung beban mati dinding bata per meter
5) daya dukung beban akhir kolom
Rasio air dan semen dikenal sebagai rasio air semen yaitu sekitar 32 liter per kantong semen untuk beton kelas m15
Dibutuhkan 1 bungkus semen = 32 liter air
95 kantong = 95 × 32 = 3040 liter air
Jadi konsumsi air yang kita butuhkan dalam pcc 1:2:4 adalah kira-kira 3040 liter air untuk 100m2 yang memiliki tebal pelat 150 mm.