Cara menghitung jumlah semen, seperti yang kita ketahui bahwa semen merupakan salah satu bahan bangunan atau perekat yang paling penting digunakan sebagai pengikat dalam konstruksi berbagai proyek seperti bangunan perumahan, komersial dan industri, struktur beton seperti Jembatan, bendungan, waduk, pembangkit listrik, terowongan, teras, jalan masuk, dinding penahan tanah, pelat, balok dan kolom. Ini juga dapat digunakan sebagai mortar semen di ubin lantai dan dinding, batu bata dan plesteran batu bata atau dinding balok.
Pada artikel ini kita tahu tentang cara menghitung jumlah semen, semen tersedia dalam berbagai ukuran paket berat, umumnya di India, 1 kantong semen berat 50kg tersedia, dijual dan dibeli di pasar.
Ada berbagai jenis semen yang digunakan dalam konstruksi, beberapa adalah semen portland pozzolana, semen portland slug dan semen portland biasa yang datang dalam 3 grade 33 grade, 43 dan 53 grade.
Semen digunakan sebagai mortar semen yang dibuat dengan campuran semen, pasir, agregat dan air dalam proporsi yang diperlukan, campuran ini dibuat sebagai beton yang digunakan untuk pengecoran pondasi, kolom, balok dan pelat. Jika semen dicampur hanya dengan agregat halus, maka akan membentuk mortar untuk pemasangan batu bata dan plesteran.
Untuk mengetahui berapa banyak semen yang dibutuhkan atau estimasi semen dalam pekerjaan sipil yang berbeda, Anda mengikuti langkah-langkah yang berbeda:-
Cara menghitung jumlah semen:-
1) mengukur panjang, lebar dan tebal pelat dengan dimensi 4m × 5m × 0,10m.
2) Hitung volume basah beton sebagai 4m × 5m × 0,10m = 2m3, untuk menghitung volume basah beton Anda akan mengalikan semua dimensi pelat sebagai 5m × 0,10m = 2m3
3) menghitung volume kering beton sebagai 1,54 × 2m3 = 3,08m3, seperti yang kita ketahui bahwa ada 54% volume meningkat dalam kondisi kering, jadi Anda akan mengalikan 1,54 volume basah beton untuk mendapatkan volume kering.
4) pertimbangkan perbandingan campuran semen, pasir dan agregat untuk beton m15 adalah 1:2:4, perbandingan total 1+2+4=7, maka bagian semen adalah 1/7 dan berat jenis semen adalah 1440kg/m3.
5) Untuk menghitung jumlah semen = 1/7 ×3,08× 1440 = 634kg, berat 1 kantong semen sekitar 50kg, jadi 634/50 = 12,68 kantong semen.
6) ada 634kg (12,68 kantong 50kg) semen yang dibutuhkan untuk pelat dengan dimensi 4m × 5m × 0,10m (panjang × lebar × tebal) pengecoran dengan beton grade M15 dengan perbandingan campuran 1:2:4 (semen : pasir : agregat).