Cara menghitung panjang potong tulangan (baja) yang digunakan pada kolom, jadwal pembengkokan batang kolom, Pada topik ini kita mengetahui tentang cara menghitung panjang potong tulangan (rebar) yang digunakan pada kolom dan jadwal pembengkokan tulangan kolom.
Kita tahu bahwa kolom adalah struktur RCC dan bagian struktural penting dari setiap proyek yang mentransfer beban yang bekerja padanya oleh struktur yang berbeda ke dasar tanah. Mari kita membahas tentang jadwal lentur batang kolom di mana kita menemukan panjang potong tulangan yang digunakan dalam kolom dan memperkirakan kebutuhan tulangan di kolom.
Kolom adalah komponen struktur vertikal yang berdiri di atas mesh bar dari pondasi telapak di tanah tanah.
Anda Bisa Ikuti saya di Facebook dan Berlangganan kami Youtube Saluran
Anda juga harus mengunjungi:-
1) apa itu beton dan jenis serta sifat-sifatnya?
2) perhitungan kuantitas beton untuk tangga dan rumusnya
Panjang potong tulangan yang digunakan di kolom = panjang memanjang kolom + panjang pengembangan kolom di Atap slab dan di pondasi + panjang lapping + dinding parapet _ perpanjangan belokan
1) panjang memanjang kolom
Dalam diagram yang diberikan, kami memiliki yang berikut:
Tebal pondasi = 300mm
Panjang ke balok alas = 1000 mm
Tebal p.beam = 300 mm
P.balok ke atap = 3000 mm
Tebal pelat = 120 mm
Total H = 300+1000+300+3000+120 mm
Tinggi total = 4720 mm
Total pengurangan clear cover
A) penutup yang jelas di pijakan
Tutup bening = Fc = 40 mm
Dua diameter batang jala =8+8 =16mm
Total penutup bening = 40+16=56mm
B) penutup yang jelas di pelat atap
Dimana Rc = 25 mm
Total penutup bening = Fc + Rf +16
Total penutup bening = 40+25+16 mm
Total penutup bening = 81 mm
Bilah memanjang = tinggi total _ total penutup bersih
Batang memanjang = 4720_81 mm
Panjang satu batang memanjang = 4639 mm
A) Panjang pengembangan pada pelat atap adalah
Ld = 40d dimana d adalah diameter tulangan yang digunakan pada kolom yaitu 12 mm
Ld = 40×12 = 480 mm
B) panjang pembangunan dalam pijakan
Panjang pengembangan dalam pondasi yaitu Ld sama dengan 300 mm yang diberikan
Ld dalam pijakan = 300 mm
Total panjang pembangunan di pelat atap dan di pijakan
Ld = 480+300=780 mm
3) perhitungan panjang lapping
Dalam diagram yang diberikan yaitu BBS kolom hanya untuk bangunan lantai dasar, kita tahu bahwa lapping disediakan di bagian tengah kolom. Panjang 1 tulangan sekitar 12 meter sehingga tidak diperlukan panjang lapping yang disediakan untuk bangunan lantai dasar
4) perhitungan panjang dinding parapet
Pada diagram yang diberikan yaitu BBS kolom hanya untuk bangunan lantai dasar sehingga kolom tidak disediakan di bagian atas pelat atap sehingga panjang dinding parapet untuk kolom sama dengan nol pada BBS kolom ini.
5) perhitungan perpanjangan tikungan
Kita tahu bahwa ketika tulangan dibengkokkan maka akan meregang dan bertambah panjang untuk menghitung BBS kolom dan panjang potong tulangan yang digunakan dalam kolom, perpanjangan tikungan dikurangi, dalam diagram yang diberikan tulangan pada posisi tikungan kolom 1 di pelat atap dan yang kedua dalam pijakan pada sudut 90 derajat.
Untuk tikungan 90 ° kami memiliki 2d
Perpanjangan tikungan = 2 × 2d
Perpanjangan tikungan = 2 × 2 × 12 = 48mm
Panjang potong tulangan yang digunakan di kolom = panjang memanjang kolom + panjang pengembangan kolom di Atap slab dan di pondasi + panjang lapping + dinding parapet _ perpanjangan belokan
Dimana panjang longitudinal = 4639 mm
Panjang pengembangan total = 780 mm
Panjang lapping = 00 mm
Panjang dinding parapet = 00 mm
Perpanjangan tikungan = 48mm
CL = (4639 +780+0+0)_(48) mm
Panjang potong 1 baja = 5371 mm
Anda harus mengunjungi:-
● cara menghitung panjang potong sengkang persegi panjang
● cara menghitung panjang potong sengkang bundar
●Cara menghitung panjang potong sengkang segitiga
Jika kami menyediakan 6 jumlah batang tulangan berdiameter 12 mm yang digunakan dalam kolom
1) total panjang pemotongan (Tcl) untuk 6 nos
Tcl = 6×5371 mm
Total panjang pemotongan = 32226mm
Sekarang kita ubah milimeter menjadi meter
Total panjang pemotongan = 32.226 meter
Kami memiliki satu rumus untuk perkiraan perkiraan dan jumlah tulangan
Berat=( D^2/162) panjang kg
Berat = (12×12)/162 (32.226) kg
Berat = 28.645 kg untuk satu kolom
Jika kita memiliki 10 kolom dari
Berat total = 286,45 kg
Cincin yang digunakan dalam kolom memberikan dukungan lateral ke batang utama terhadap tekuk. Cincin ini digunakan pada interval yang tepat untuk balok dan kolom untuk mencegahnya dari tekuk. Juga mereka melindungi struktur RCC dari runtuh selama aktivitas seismik seperti gempa bumi. Ini digunakan untuk menahan tegangan geser lateral dan tegangan tarik diagonal dalam struktur RCC dan memberikan stabilitas pada tulangan batang Baja.
Jumlah sengkang = (panjang/jarak membujur)+1
Kami memiliki panjang memanjang = 4639 mm
Jarak sengkang = 150 mm
Jumlah sanggurdi= (4639/150)+1
Jumlah behel = 30,92 +1 = 31,92
Kami membulatkan 31,92 sebagai 32
Jadi kami membutuhkan 32 jumlah sengkang untuk tulangan ikat yang digunakan dalam kolom persegi panjang