Bagaimana menghitung kedalaman efektif balok dan pelat? ,hai teman-teman dalam artikel ini kita tahu tentang apa definisi kedalaman efektif balok dan pelat dan juga tahu tentang apa kedalaman efektif balok dan balok kantilever yang didukung sederhana.
Seperti yang kita ketahui bahwa balok dan pelat merupakan komponen struktur bangunan gedung yang mengalami lentur horizontal dimana elemen struktur balok dan pelat mengalami tekan dan tarik keduanya.
💐 -- TONTON VIDEO INI- 💐
Serat beton atas pelat dan balok dikenal sebagai serat tekan dan tulangan yang disediakan dalam serat tekan dikenal sebagai Baja tekan dan serat beton bawah balok dan pelat dikenal sebagai serat tarik dan tulangan yang disediakan dalam serat tarik dikenal sebagai Baja tarik.
karena sifat lenturnya hanya mengalami tegangan geser dan momen lentur tidak tekuk. Kedalaman balok efektif cukup membantu dalam perhitungan dalam desain balok struktural.
Dan pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung kedalaman efektif balok dan pelat.
Anda Bisa Ikuti saya di Facebook dan Berlangganan kami Youtube Saluran
Anda juga harus mengunjungi:-
1) apa itu beton dan jenis serta sifat-sifatnya?
2) perhitungan kuantitas beton untuk tangga dan rumusnya
Kedalaman efektif balok dan pelat adalah jarak antara serat beton tekan terluar ke titik berat tulangan tarik pada penampang di bawah kondisi lentur .
Dan dengan kata lain digambarkan sebagai jarak dari pusat tarik Baja ke permukaan terluar dari serat tekan.
Kedalaman pelat yang efektif adalah jarak dari muka tekan ke pusat baja tarik ketika suatu elemen dikenai momen lentur.
Kedalaman efektif balok dihitung untuk seluruh kedalaman balok dikurangi penutup efektif balok.
jika d adalah kedalaman efektif balok dan dalamnya adalah h dan ada penutup efektif adalah Ce dari
kedalaman efektif = kedalaman total _ tutupan efektif
yaitu d = h _ Ce
Sekarang bahas tentang apa itu cover yang efektif. Penutup efektif adalah jarak antara pusat tarik Baja ke muka ekstrim bawah dari serat tarik beton dimana terdapat tegangan maksimum. Jadi penutup efektif adalah jumlah penutup nominal serat beton tarik dan setengah diameter batang Baja.
penutup efektif = penutup nominal + 1/2 diameter tulangan utama
Yaitu Ce = Cn + dia/2
Poin penting dicatat di sini bahwa menurut kode IS 456-2000 penutup bening dan penutup beton, kedua istilah teknis dihilangkan dan ini dihapus dan sebagai ganti penutup bening dan penutup beton menurut kode IS hanya penutup nominal dan penutup efektif yang digunakan saat ini. .
penutup nominal adalah jarak dari muka terluar serat tarik ke muka paling luar dari baja tarik termasuk sambungan geser atau sengkang. Jadi jangan bingung dengan clear cover atau concrete cover atau nominal cover semuanya sama.
Kita tahu bahwa balok yang ditopang sederhana memiliki dua ujung penyangga baik itu dinding atau kolom. Dan jika beban vertikal bekerja pada balok penopang sederhana dengan arah ke bawah mengakibatkan momen lentur.
Yaitu mengalami kekenduran momen lentur positif pada bentang L/2 balok dan momen lentur negatif memonopoli pada persimpangan balok kolom. Karena momen lentur yang kendur, permukaan bawah beton masuk ke zona tarik dan sisi penawaran serat beton masuk ke zona tekan dan baja yang ada di zona tarik adalah baja tarik dan Baja yang ada di serat tekan dikenal sebagai Baja tekan.
BACA JUGA :-
Cara menghitung luas ubin persegi | berapa banyak ubin yang Anda butuhkan?
Analisis nilai untuk lantai ubin dan berapa banyak ubin yang Anda butuhkan
Rasio campuran mortar untuk batu bata, pelat beton, lantai & pemasangan ubin
Bagaimana menghitung jumlah ubin yang dibutuhkan untuk lantai dan dinding situs
Estimasi biaya lantai ubin dan pasir semen yang dibutuhkan
ubin lantai | tidak. ubin lantai yang dibutuhkan untuk lantai
Jadi dalam kasus baja tarik balok yang ditumpu sederhana di muka bawah itulah sebabnya kami menghitung kedalaman efektif adalah jarak antara serat tekan ekstrim atas ke pusat tegangan Baja dari serat beton tarik dalam arah ke bawah. Dan penutup efektifnya diukur dari muka ekstrim serat beton tarik bawah ke pusat tarik baja dalam arah ke atas.
Jika tinggi total balok yang ditumpu sederhana ditunjukkan oleh 'h' dan tutup efektifnya adalah 'Ce' Dan diameter baja tarik adalah 'T20″ dan ada tutup nominal yang diwakili oleh Cn
Kami memiliki h = 600 mm
diameter tulangan = T20
Penutup nominal = 40 mm
kedalaman efektif = kedalaman total _ tutupan efektif
yaitu d = h _ Ce
Dan
penutup efektif = penutup nominal + 1/2 diameter tulangan utama
Yaitu Ce = Cn + dia/2
Nilai Ce = 40 mm + 20/2 = 50 mm
Masukkan nilai pertanggungan nominal ini ke dalam
kedalaman efektif d = h _ Ce
d = 600 mm _ 50 mm
Kedalaman efektif = 550 mm
Kita tahu bahwa balok kantilever memiliki satu penyangga dan ujung bebas lainnya baik penyangga berupa dinding maupun kolom. Dan jika beban vertikal bekerja pada balok kantilever dengan arah ke bawah mengakibatkan momen lentur.
Yaitu mengalami hogging momen lentur negatif pada bentang L/2 balok dan momen lentur positif kendur pada persimpangan balok kolom. Karena memonopoli momen lentur pada bentang L/2 balok kantilever, permukaan atas betonnya berada di zona tarik dan permukaan bawah serat beton berada di zona tekan dan baja yang ada di zona tarik adalah baja tarik dan Baja yang ada di serat tekan adalah dikenal sebagai baja kompresi.
Jadi dalam kasus baja tarik balok kantilever di muka atas, itulah sebabnya kami menghitung kedalaman efektif adalah jarak antara serat tekan ekstrim bawah ke pusat tarik Baja dari serat beton tarik dalam arah ke atas. Dan penutup efektifnya diukur dari muka ekstrim serat beton tegangan atas ke pusat tegangan baja dalam arah ke bawah.
Jika tinggi total balok kantilever dinyatakan dengan ” h ” dan tutup efektifnya adalah “Ce ” Dan diameter baja tarik adalah ” T12″ dan ada tutup nominal yang diwakili oleh Cn
Kami memiliki h = 300 mm
diameter tulangan = T12
Penutup nominal = 25 mm
kedalaman efektif = kedalaman total _ tutupan efektif
yaitu d = h _ Ce
Dan
penutup efektif = penutup nominal + 1/2 diameter tulangan tarik
Yaitu Ce = Cn + dia/2
Nilai Ce = 25 mm + 12/2 = 31 mm
Masukkan nilai pertanggungan nominal ini ke dalam
kedalaman efektif d = h _ Ce
d = 300 mm _ 31 mm
Kedalaman efektif balok kantilever dalam arah ke atas = 269 mm
Pelat juga merupakan anggota struktur beton lentur dan berfungsi sama seperti balok penopang sederhana dan momen lenturnya dalam arah ke bawah. Ketika beban dan beban hidup bekerja secara vertikal pada pelat dengan arah ke bawah, pelat memindahkan bebannya sendiri ke balok secara vertikal.
BACA JUGA :-
Cara menghitung luas ubin persegi | berapa banyak ubin yang Anda butuhkan?
Analisis nilai untuk lantai ubin dan berapa banyak ubin yang Anda butuhkan
Rasio campuran mortar untuk batu bata, pelat beton, lantai & pemasangan ubin
Bagaimana menghitung jumlah ubin yang dibutuhkan untuk lantai dan dinding situs
Estimasi biaya lantai ubin dan pasir semen yang dibutuhkan
ubin lantai | tidak. ubin lantai yang dibutuhkan untuk lantai
Pelat mengalami momen lentur yaitu kendur di titik tengah bentang sehingga serat beton atas pelat di zona tekan dan bajanya dikenal sebagai Baja tekan dan bagian bawah serat beton pelat di zona tarik dan diketahui ada baja di zona tarik. sebagai baja tarik.
Jadi dalam kasus baja tarik pelat yang ditumpu sederhana di muka bawah itulah sebabnya kami menghitung kedalaman efektif adalah jarak antara serat tekan ekstrem atas pelat ke pusat tarik Baja dari serat beton tarik dalam arah ke bawah.
Dan penutup efektifnya diukur dari muka ekstrim serat beton tarik bawah ke pusat tarik baja dalam arah ke atas.
Jika tinggi total pelat yang ditumpu sederhana adalah ”h” dan tutup efektifnya adalah “Ce” Dan diameter baja tarik adalah ”T12″ dan ada tutup nominal yang diwakili oleh Cn
Kami memiliki h = 150 mm
diameter tulangan = T12
Penutup nominal = 20 mm
kedalaman efektif = kedalaman total _ tutupan efektif
yaitu d = h _ Ce
Dan
penutup efektif = penutup nominal + 1/2 diameter tulangan tarik
Yaitu Ce = Cn + dia/2
Nilai Ce = 20 mm + 12/2 = 26 mm
Masukkan nilai pertanggungan nominal ini ke dalam
kedalaman efektif d = h _ Ce
d = 150 mm _ 26 mm
Kedalaman efektif pelat tumpuan sederhana = 124 mm