Konsumsi semen pada plesteran 1:5 untuk luas 1m2, hai teman-teman di postingan kali ini kita mengetahui berapa banyak semen yang dibutuhkan untuk plesteran seluas 1 meter persegi & juga mengetahui konsumsi semen pada plesteran tebal 12mm & 20mm 1:5 dari 1m2, 10m2 & Luas dinding bata 100 m2.
Perhitungan kebutuhan bahan plesteran semen dan pasir pada plesteran dinding bata sebagian besar tergantung pada dua faktor yaitu:
1) Ketebalan Plester
2) Rasio Campuran (Semen: Pasir)
1) Tebal plesteran semen :- Tebal plesteran semen yang direkomendasikan adalah 6 mm (untuk plesteran plafon dan beton), 12 mm (untuk plesteran dinding bagian dalam dan bidang permukaan batu bata) & 15 mm atau 20 mm (untuk plesteran dinding bagian luar dan kasar) permukaan bata) digunakan dalam konstruksi bangunan.
● Plester semen setebal 6 mm digunakan untuk plesteran langit-langit dan beton
● Plester semen setebal 12 mm digunakan untuk plesteran dinding bagian dalam dan permukaan datar dinding bata
● Plester semen 15 mm atau 20 mm digunakan untuk plesteran dinding luar dan permukaan kasar dinding bata
2) perbandingan campuran untuk plesteran semen : ada beberapa jenis perbandingan campuran yang digunakan untuk plesteran dinding bata, perbandingan semen dan pasir untuk plesteran tergantung pada jenis pekerjaan dan jenis plesteran apakah permukaannya kasar atau rata.
Perbandingan campuran yang direkomendasikan antara semen dan pasir untuk plesteran bidang dan permukaan kasar dinding bata, dinding beton dan langit-langit yang digunakan adalah 1:3, 1:4, 1:5 & 1:6.
● Perbandingan campuran semen dan pasir 1:3 digunakan untuk plesteran dinding luar yang rentan terhadap kondisi cuaca buruk dan untuk pekerjaan perbaikan
● Rasio campuran semen dan pasir 1:4 digunakan untuk plesteran dinding bata luar dan plesteran langit-langit
● Rasio campuran semen dan pasir 1:5 digunakan untuk plesteran dinding bata internal jika pasir halus tidak tersedia
● Rasio campuran semen dan pasir 1:6 digunakan untuk plesteran dinding bagian dalam bila pasir halus tersedia.
1) konsumsi semen untuk plesteran dinding bata bagian dalam :- Untuk perhitungan Contoh, saya akan mengasumsikan plester tebal 12mm dan perbandingan campuran 1:5 untuk plesteran dinding bata 1m2
● Langkah-1: kita tahu luas dinding bata = 1m2
● Langkah-2: Volume plester dinding bagian dalam = Luas X Tebal = 1 X 0,012 = 0,012 m3
Karena volume basah selalu lebih kecil dari volume kering. Untuk mengubah volume basah menjadi volume kering mortar kita akan mengalikan 1,33 menjadi volume basah.
Volume kering mortar yang dibutuhkan untuk plesteran dinding bata bagian dalam = 1,33 X Volume kering plesteran = 1,33 X 0,012 = 0,01596 cum.
● Langkah-3: Rasio campuran mortar adalah 1:5, Jadi rasio total = 1+5 = 6 di mana satu bagian adalah semen dan 5 bagian adalah pasir
Semen yang dibutuhkan = 1/6 X 0,01596 = 0,00266 cu m ( meter kubik)
Pasir yang dibutuhkan = 5/6 X 0,01596 = 0,0133 m
● Langkah-4: Untuk mendapatkan bobot bahan yang dibutuhkan dikalikan dengan kerapatannya
Semen yang dibutuhkan = 0,00266 cum X 1440 kg/cum = 3,8 Kgs
kantong semen = 3,8/50 = 0,077
Karena Pasir biasanya diukur dalam cft = 0,0133 X 35,3147 = 0,47 cft = 21,5 Kg
● Jawab :- Konsumsi semen pada plesteran setebal 12mm 1:5 untuk plesteran dinding bata 1m2 adalah 0,077 karung (3,8 kg) semen.
Konsumsi semen untuk 1m2 = 3,8 kg
Jadi konsumsi semen untuk 10m2 = 38 kg
Konsumsi semen untuk 100 m2 = 380 kg
● Jawab :- 3,8 kg (0,077 karung), 38 kg (0,77 karung) & 380 kg (7,7 karung) adalah konsumsi dan kebutuhan semen dalam plesteran setebal 12mm 1:5 untuk luas dinding bata masing-masing 1m2, 10m2 & 100m2.
1) konsumsi semen untuk plesteran dinding bata luar :- Untuk perhitungan Contoh, saya akan mengasumsikan plester tebal 20mm dan perbandingan campuran 1:5 untuk plesteran dinding bata 1m2
● Langkah-1: kita tahu luas dinding bata = 1m2
● Langkah-2: Volume plester dinding bagian dalam = Luas X Tebal = 1 X 0,020 = 0,020 m3
Karena volume basah selalu lebih kecil dari volume kering. Untuk mengubah volume basah menjadi volume kering mortar kita akan mengalikan 1,33 menjadi volume basah.
Volume kering mortar yang dibutuhkan untuk plesteran dinding bata luar = 1,33 X Volume kering plesteran = 1,33 X 0,020 = 0,0266 cum.
● Langkah-3: Rasio campuran mortar adalah 1:5, Jadi rasio total = 1+5 = 6 di mana satu bagian adalah semen dan 5 bagian adalah pasir
Semen yang dibutuhkan = 1/6 X 0,0266 = 0,00443 cu m ( meter kubik)
Pasir yang dibutuhkan = 5/6 X 0,0266 = 0,0222 cum
● Langkah-4: Untuk mendapatkan bobot bahan yang dibutuhkan dikalikan dengan kerapatannya
Semen yang dibutuhkan = 0,00443 cum X 1440 kg/cum = 6,4 Kgs
kantong semen = 6,4/50 = 0,128
Karena Pasir biasanya diukur dalam cft = 0,0222 X 35,3147 = 0,78 cft = 36 Kg
BACA JUGA :-
Plester pasir di dekat saya, pengiriman, warna dan 25kg atau tas curah
Rasio semen terhadap pasir untuk mortar, bata dan plesteran
Cara menghitung jumlah plesteran | rasio pasir semen
Bagaimana menghitung jumlah bahan untuk plester
Biaya plester per kaki persegi dengan bahan di India
● Jawab :- Konsumsi semen pada plesteran setebal 20mm 1:5 untuk plesteran dinding bata 1m2 adalah 0,128 karung (6,4 kg) semen.
Konsumsi semen untuk 1m2 = 6,4 kg
Jadi konsumsi semen untuk 10m2 = 64 kg
Konsumsi semen untuk 100 m2 = 640 kg
● Jawab :- 6,4 kg (0,128 karung), 64 kg (1,28 karung) & 640 kg (12,8 karung) adalah konsumsi dan kebutuhan semen dalam plesteran setebal 20 mm 1:5 untuk luas dinding bata masing-masing 1m2, 10m2 & 100m2.
Anda Bisa Ikuti saya di Facebook dan Berlangganan kami Youtube Saluran
Anda juga harus mengunjungi:-
1) apa itu beton dan jenis serta sifat-sifatnya?
2) perhitungan kuantitas beton untuk tangga dan rumusnya