Penentuan panjang efektif kolom, hai teman-teman di artikel ini kita tahu tentang penentuan panjang efektif kolom. Seperti yang kita ketahui bahwa konstruksi bangunan merupakan sistem struktur rangka yang memiliki anggota-anggota yang berbeda seperti pondasi balok kolom dan pelat. kolom struktur adalah elemen struktur yang dibentangkan pada ketinggian penuh suatu struktur maupun di bawah tanah dan kolom merupakan bagian penting dari mekanisme perpindahan beban dimana semua beban mati dan beban hidup yang berasal dari pelat dan balok bekerja secara vertikal pada kolom yang berpindah ke lapisan tanah.
Anda Bisa Ikuti saya di Facebook dan Berlangganan kami Youtube Saluran
Anda juga harus mengunjungi:-
1) apa itu beton dan jenis serta sifat-sifatnya?
2) perhitungan kuantitas beton untuk tangga dan rumusnya
Panjang kolom adalah jarak vertikal antara dua Lantai atau antara dua tingkat ikatan. Sebagai sudut pandang struktural kolom pada jarak antara dua titik dimana kolom mendapatkan keteguhan tumpuannya dengan balok untuk pelat. Misalkan kita memiliki
Panjang kolom = L
Panjang efektif kolom secara struktural didefinisikan sebagai tinggi vertikal antara dua titik kontrafleksi kolom yang ditekuk atau dapat juga didefinisikan sebagai jarak vertikal antara defleksi yang disebabkan oleh tekuk kolom. Kami memiliki dua jenis struktur kolom pertama adalah kolom pendek .
kolom di mana rasio panjang efektif terhadap dimensi lateral terkecil kurang dari 12 maka itu adalah kolom pendek dan umumnya kolom pendek gagal oleh tegangan tekan atau hancur. ketinggian lebih sedikit, sehingga daya dukung bebannya lebih banyak.
Dan kolom panjang dimana perbandingan panjang efektif terhadap dimensi lateral terkecil lebih dari 12 maka disebut kolom Panjang. Dan kolom panjang mengalami tekuk balok akibat tegangan tekan. Dan tingginya lebih sehingga daya dukung bebannya kurang dari kolom pendek.
Dan ada berbagai jenis kolom sesuai dengan keteguhannya
1) panjang efektif kedua ujung kolom terjepit atau berengsel :- kolom panjang yang dijepit pada kedua ujungnya dan bebas bergerak dan berputar di sekitar tumpuan berengsel tetapi menahan semua gerakan transisi. Ketika beban aksial diterapkan pada titik engsel vertikal kolom panjang yang mengakibatkan tegangan tekan dan kolom akan tertekuk di seluruh panjangnya
Jika tinggi kolom = L
panjang efektif = kL
Nilai k = 1
Dari panjang efektifnya (Lef ) sama dengan tinggi kolom panjang dalam kondisi terjepit kedua ujungnya
Jadi Kiri = L , jika dua ujung disematkan
dua) panjang efektif kedua kolom ujung tetap :- kolom jenis ini memiliki dua ujung tetap yang melekat kuat pada struktur balok dan tidak berputar. Ketika beban aksial diterapkan pada titik tetap vertikal kolom panjang mengakibatkan tegangan tekan dan kolom akan menekuk di tengah panjang pendek
Jika tinggi kolom = L
panjang efektif = k L
Dan Nilai k = 0,5
Dari panjang efektifnya (Lef ) sama dengan setengah tinggi kolom panjang dalam kondisi tetap kedua ujungnya
Jadi Lef = 0,5 L , jika dua ujungnya tetap
3) panjang efektif dari satu ujung tetap dan ujung kedua kolom yang disematkan :- pada kolom jenis ini salah satu ujungnya dipasang secara formal yang tidak berputar dan ujung kedua disematkan yang diputar pada titik berengsel.
Ketika beban aksial diterapkan pada titik tetap vertikal dari kolom panjang yang mengakibatkan tegangan tekan dan kolom akan menekuk lebih dari setengah panjangnya.
Jika tinggi kolom = L
panjang efektif = k L
Dan Nilai k = 0,7
Dari panjang efektifnya (Lef ) sama dengan lebih dari setengah tinggi kolom panjang dalam satu kondisi tetap dan ujung kedua disematkan
Jadi Lef = 0,7 L , jika salah satu ujungnya tetap dan ujung kedua disematkan
4) panjang efektif satu ujung tetap dan ujung kedua bebas :- pada jenis kolom ini Salah satu ujungnya adalah tetap yang secara formal melekat pada penyangga dan ujung kedua bebas yang dapat diputar secara bebas menciptakan momen yang besar. Ketika beban aksial diterapkan pada titik tetap vertikal dari kolom panjang mengakibatkan tegangan tekan dan kolom akan tertekuk dalam dua kali panjang
Jika tinggi kolom = L
panjang efektif = k L
Dan Nilai k = 2
Dari panjang efektifnya (Lef ) sama dengan dua kali tinggi kolom panjang di salah satu ujungnya tetap dan ujung ke-2 bebas
Jadi Kiri = 2 L , jika salah satu ujungnya tetap dan ujung kedua bebas